Beranda | Artikel
Ketenaran dan Popularitas Adalah Ujian, Hindari Jika Mampu
Selasa, 12 Mei 2015

Mendewakan dan memburu ketenaran, bagaikan semut yang melihat genangan madu, terpukau. Semakin ia meraihnya ke tengah semakin tenggelam dalam genangan madu”

Para ulama dan penuntut ilmu juga tidak terlepas dari penyakit ini. Karenanya Asy-Syathibi rahimahullah berkata,

آخر الأشياء نزولا من قلوب الصالحين : حب السلطة والتصدر! .

“Hal yang paling terakhir luntur dari hatinya orang-orang shalih: cinta kekuasaan dan cinta eksistensi (popularitas)”  (Al-I’tisham Asy-Syathibi)

Akan tetapi jika ketenaran itu datang tanpa dicari maka tidak mengapa dan tidak tercela.

Al-Ghazali rahimahullah mengatakan,

“Yang tercela adalah apabila seseorang mencari ketenaran. Namun jika ia tenar karena karunia Allah tanpa ia cari-cari, maka itu tidaklah tercela.”

Semoga kita selamat dari ujian ketenaran dan kita hanya menjadi tokoh di belakang layar yang tenar dan populer di langit

@Markaz YPIA, Yogyakarta tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

silahkan like fanspage FB , subscribe facebook dan   follow twitter


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/ketenaran-dan-popularitas-adalah-ujian-hindari-jika-mampu.html